Senin, 28 April 2014

Prihatin Asap diRiau (Tugas)


Prihatin Asap, Mahasiswa Riau di Yogya Tuding Presiden Diskriminatif

 

Musibah kabut asap kian memburuk di Riau mengundang keprihatinan mahasiswa 'Bumi Lancang Kuning' di Yogyakarta. Mereka berdemo. Protes pemerintah pusat yang dianggap lamban dan diskriminatif.

Riauterkini-PANGKALANKERINCI-Sekitar seratusan mahasiswa provinsi Riau di Yokyakarta menggelar aksi damai Selasa (11/3/14) terkait lambannya, pemerintah daerah maupun pusat menangani kabut asap yang kian memburuk di Riau. Mereka mendesak presiden SBY cepat tanggap menangani bencana kabut asap di provinsi Riau.

Aksi damai ini dimulai, dititik nol Yokyakarta, diprakarsai oleh mahasiswa Riau yang sedang melakukan studi diprovinsi tersebut. Dalam orasinya, sekitar seratusan, mahasiswa menuntut beberapa hal, pertama, agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat melalui Presiden SBY segera cepat tanggap menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi di Povinsi Riau.

Kedua, agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat segera menindak tegas Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan diminta bertanggung jawab atas kabut asap yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Ketiga, agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat segera mencabut izin operasional Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam aksi pembakaran hutan di Provinsi Riau.

Zulpandi sebagai koordinator lapangan yang menghubungi riauterkini.com melalui telepon genggamnya menyebutkan dalam aksinya, akibat dari kabut asap ini sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Sejumlah roda kehidupan masyarakat di provinsi Riau lumpuh.

Mahasiswa yang juga menjabat sebagai ketua IPMR-KP Yogyakarta ini juga menegaskan bahwa Pemerintah harus melakukan langkah kongkrit untuk hal ini.

Sementara itu, Kemal sebagai ketua IPRY yang turut hadir dalam aksi tersebut juga menghimbau kepada masyarakat Riau juga ikut peduli dengan bencana yang terjadi ini. "Pemerintah harus bertindak cepat dalam menanggulangi bencana ini. Jangan ada diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap Riau," tegasnya singkat. (Sumber : Riauterkini.com)

0 komentar:

Posting Komentar